Kredit foto: pss-sleman.co.id
Manajemen dan jajaran pelatih PSS Sleman memutuskan untuk memangkas jadwal libur bagi penggawa tim berjuluk Elang Jawa tersebut.
Libur lebaran yang awalnya dijadwalkan mulai 10 Juni, atau seusai menjalani uji coba melawan dua tim lokal KKK Klanjuran dan PS Wedomartani di Stadion Maguwoharjo, hingga 25 Juni 2018. Namun, akhirnya dipangkas lima hari.
Hisyam Tolle dan kolega harus kembali ke Sleman untuk menjalani masa persiapan menyongsong bergulirnya kompetisi pada 20 Juni 2018 mendatang.
Dipangkasnya waktu libur lebaran tersebut bukan tanpa alasan.
Menurut manajer PSS Sleman, Sismantoro, hal tersebut lantaran untuk memperpanjang masa persiapan menghadapi padatnya jadwal kompetisi di bulan Juli nanti.
Seperti diketahui, setelah libur lebaran PSS Sleman dihadapkan pada enam laga kompetisi dalam satu bulan.
Diawali laga tandang ke Kalimantan lawan Persiba Balikpapan (5/7/2018) dan ditutup partai pekan ke-11 melawan Persiwa Wamena (30/7/2018).
"Setelah uji coba melawan dua tim lokal di Stadion Maguwoharjo, Minggu (10/6/2018), pemain kami liburkan. Rencananya, pemain kembali kumpul 20 Juni," kata Sismantoro.
Meski diliburkan, namun Sismantoro berharap pemain tetap menjalani latihan secara mandiri untuk menjaga kondisi.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, juga memiliki harapan yang sama.
Meski libur panjang, para pemain diharapkan dapat menjaga kondisi fisik serta menjaga asupan makanan selama libur lebaran.
"Meski libur panjang kami sudah memberi pekerjaan rumah bagi mereka agar tetap menjaga kondisi. Semoga bisa efektif dan para pemain punya kesadaran menjaga kondisi fisiknya selama libur Lebaran," ungkap Seto.
Waktu panjang persiapan ini juga sebagai antisipasi Tim Pelatih andai sejumlah pemain mengalami penurunan fisik.
"Tetap ada kekhawatiran terhadap kondisi pemain selama menjalani libur latihan panjang. Kalau kondisi menurun, tidak ada cukup waktu untuk mengembalikannya. Makanya saya berharap benar kesadaran pemain untuk menjaganya karena tidak ada cukup waktu untuk mengembalikan jika terjadi penurunan kondisi. Tanggal 5 kita sudah main, awal Juli terbang ke Kalimantan," pungkasnya.
Sumber artikel: Tribun Jogja

0 Comments