PSS Sleman Diduga Terlibat, Ini Komentar Edy Rahmayadi soal Isu Pengaturan Skor

Twitter/@poldajogja

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, akhirnya buka suara terkait rumor pengaturan skor yang tengah ramai di Indonesia. Ia mengaku mendukung penuh langkah Satgas Anti-Mafia Bola.

Dalam konteks ini, PSS Sleman turut terlibat dalam penelusuran. Satgas Anti-Mafia Bola mencurigai adanya dugaan pengaturan skor di laga PSS Sleman vs Madura FC pada babak 8 besar Liga 2 2018.

Namun, hingga saat ini, Senin (31/12/2018), pihak Satgas Anti-Mafia Bola belum memberikan hasil investigasi.

Terkait seluruh permasalahan itu, Edy Rahmayadi mengaku mendukung langkah Polri dalam mengusut kasus pengaturan skor di Liga Indonesia lewat Satgas Polri Anti Mafia Bola.

"PSSI akan selalu berkoordinasi dengan Polri terkait pengungkapan masalah match fixing ataupun match manipulation. Kami ikuti semua proses hukumnya," kata Edy Rahmayadi di Twitter resmi Polda Jogja.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Letjen TNI (Purn) H. Edy Rahmayadi mengatakan bahwa pihaknya mendukung langkah Polri dalam mengusut kasus pengaturan skor di Liga Indonesia lewat Satgas Polri Anti Mafia Bola. pic.twitter.com/ICCIEyTzU9

— Polda DI Yogyakarta (@PoldaJogja) December 31, 2018

Hingga saat ini, Satgas Anti-Mafia Bola sudah menangkap empat pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka pengatura skor. Mereka adalah Johar Lin Eng, Dwi Irianto (Mbah Putih), Priyanto, dan Tika.