Manajer PSS Sleman, Simantoro, menyayangkan adanya hukuman Komdis PSSI terkait adanya flare yang menyala di final Liga 2 2018. Meski begitu, sikapnya sungguh patut diacungi jempol.
Suporter PSS Sleman menyalakan flare ketika berhasil mengalahkan Semen Padang di final Liga 2 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor (4/12/2018).
Akibat indisen itu, Super Elang Jawa akan bermain di dua laga awal Liga 1 2019 tanpa dukungan suporter di kandang. Selain itu, PSS juga mendapat denda sebesar Rp150 juta.
Terkait hukuman itu, Simantoro tak ingin terlalu mempermasalahkan. Ia bersama PSS Sleman akan memenuhi kewajiban itu.
"Terus terang kami belum menerima surat resmi terkait sanksi dari Komdis. Yang jelas sangat disayangkan ketika aksi itu dilakukan saat pertandingan, hanya kurang dari dua menit saja," ukata Sismantoro, dikutip Bola.com.
"Tentu sangat merugikan tim, dua pertandingan kandang harus dilewati tanpa penonton. Namun, semua sudah terjadi dan kami harus memenuhi kewajiban itu," imbuhnya.
0 Comments