Kushedya Hari Yudo, striker baru PSS Sleman. (Superelja.id/Irwan Febri R) |
SUPERELJA.id - Kushedya Hari Yudo adalah penetak gol terbanyak ketiga di Liga 2 2018 bersama Cristian Gonzales dengan torehan 14 gol. Ia juga merupakan pemain kunci Kalteng Putra untuk promosi ke Liga 1 2019.
Namun, alih-alih bertahan bersama Laskar Isen Mulang di Liga 1 2019, ia justru memilih hijrah ke Sleman untuk bergabung pasukan Super Elang Jawa.
Keputusan itu pun bukan tanpa alasan. Keluarga dan fanatisme suporter PSS Sleman menjadi pertimbangan utama striker 25 tahun itu untuk membela Bumi Sembada.
"Pertimbangannya pengen dekat dengan keluarga. Soalnya kelurga di Jawa. Jarak Malang-Jogja kan enggak jauh. Kalau mau ke Kalimantan harus transit dulu," kata Kushedya Hari Yudo kepada wartawan, termasuk SUPERELJA.id, Senin (14/1/2019).
"Pertimbangan lin suporter banyak, istimewa lah. Sepeti kotanya, Jogja istimewa," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, ia juga mengungkap target bersama PSS Sleman. Tak muluk-muluk, minila pemain asal Malang ini membawa Super Elang Jawa bertahan di kompetisi teratas sepak bola Indonesia.
"Kalau target, setidaknya ingin membawa PSS Sleman bertahan, tidak degradasi," tutup eks pemain Persegres tersebut.
Kushedya Hari Yudo merupakan pemain baru PSS Sleman untuk mengarungi Liga 1 2019. Kehebatan eks striker Kalteng Putra itu pun sudah dipantau Seto Nurdiantoro sejak musim lalu.
0 Comments