Vandy Prayogo Pamit dari PSS Sleman, Ada Pesan untuk BCS dan Slemania

Instagram/@randyprayogo

SUPERELJA.id - PSS Sleman dipastikan kehilangan satu pemainnya lagi menjelang Liga 1 2019. Setelah Ichsan Pratama, kali ini giliran Wirabuana Vandy Prayogo.

Bek 23 tahun itu menyampaikan salam perpisahan melalui akun Instagram pribadinya, @vandyprayogo, Jumat (11/1/2019) pagi WIB.

"Dengan segala hormat saya ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak @dewanugraha yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk bermain di tim kebanggaan warga Sleman," tulis Vandy Prayogo.

"Terima kasih juga buat jajaran staf pelatih @pssleman, serta teman-teman atas kebersamaan selama ini. Mohon maaf kalau saya ada salah kepada teman-teman. Saya harap silaturahmi kita tetap terjaga," imbuhnya.

Tak lupa, Vandy turut menyampaikan pesan kepada suporter PSS Sleman, yakni Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania. Ia juga yakin BCS dan Slemania akan menjadi penutan suporter di Indonesia.

"Dan untuk para suporter @bcsxpss.1976 @slemania_ dan buat suporter yg sngat istimewa di hati saya. Tahun 2018 kalian sangat luar biasa, tahun depan 2019 harus lebih baik lagi, saya yakin @bcsxpss.1976 @slemania_ akan jadi panutan suporter lainnya," tutup pemain yang berposisi sebagai wing back tersebut.

Lihat postingan ini di Instagram

Dengan segala hormat saya ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada bpk @dewanugraha yg telah memberikan kesempatan kepada saya untuk bermain di tim kebanggaan warga sleman Terima kasih juga buat jajaran staf pelatih @pssleman , serta teman2 atas kebersamaan selama ini,mohon maaf kao saya ada slah kpd teman2,saya harap silaturahmi kita tetap terjaga Dan untuk para suporter @bcsxpss.1976 @slemania_ dan buat suporter yg sngat istimewa di hati saya,thn 2018 kalian sangat luar biasa,tahun depan 2019 harus lebih baik lagi saya yakin @bcsxpss.1976 @slemania_ akan jadi panutan suporter lainya

Sebuah kiriman dibagikan oleh Unknown🕳 (@vandyprayogo) pada 10 Jan 2019 jam 4:09 PST

Sejak babak 8 besar Liga 2 2018, Vandy Prayogo memang kesulitan menembus skuat utama PSS Sleman. Dirinya kerap terpingkirkan karena harus bersaing dengan kapten Bagus Nirwanto dan Aditya Putra Dewa.