Tim Promosi tapi Juara, 3 Kisah Tim Ini Bisa Jadi Pelecut Semangat PSS Sleman

Dok. Prost International

SUPERELJA.ID - Klub promosi kerap dipandang sebelah mata di sebuah kompetisi. Minimnya pengalaman serta kualitas pemain yang kurap bagus membuat mereka sulit bersaing di kasta teratas kompetisi sepak bola.

PSMS Medan menjadi salah satu contoh nyata di Liga 1 2018. Setelah susah payah naik kasta, mereka akhirnya kembali ke Liga 2 pada akhir musim.

Tentu PSS Sleman tidak diharapkan demikian. Bahkan, andai mampu, Super Elang Jawa bisa saja langsung menjadi juara Liga 1 2019 andai dipersiapkan dengan sangat-sangat baik.

Memang ada klub promosi yang langsung jadi juara liga? berikut SUPERELJA.ID merangkum tiga kisah heroik 'anak bawang' yang sukses membungkam 'orang lama'.

1. AS Monaco - Ligue 1 1977/1978

Dok. Pari-Et-Gagne
AS Monaco berhasil mencatatkan tinta emas dalam sejarah klub dengan jadi juara setelah promosi pada musim 1977/1978.

Keberhasilan AS Monaco tak lepas dari peran presiden Jean-Louis Campora yang secara jeli mampu merekrut para pemain seperti Delio Onnis.

Alhasil, pemain asal Argentina itu jadi salah satu sosok di balik kesukesan AS Monaco. Ya dia menjadi mesin gol AS Monaco dengan torehan 29 golnya.

2. Notthingham Forest - Divisi Satu Liga Inggris 1977-1978

Dok. Prost International
Pada tahun yang sama, Notthingham Forest, klub promosi asal Inggris juga mampu mengejutkan kompetisi utama di negeri Ratu Elizabeth.

Ketika itu, Notthingham Forest langsung menjadi tim yang menjuarai Divisi Satu (Liga Primer) pada 1977/1978.

Keberhasilan itu tak lepas dari tangan dingin pelatih Brian Clough. Padahal, saat menangani Notthingham Forest dirinya berstatus sebagai pelatih 'buangan' setelah dipecat Leeds United.

Kisah yang tak terlupakan dari Notthingham Forest adalah saat mereka tampil di Piala Eropa (Liga Champions). Setelah juara Liga Primer Inggris, mereka menjadi juara Liga Champions dua kali berturut-turut pada 1978/1979 dan 1979/1980. Prestasi yang hingga kini belum disamai klub Inggris lainnya.

3. Kaiserslautern - Bundesliga 1997/1998

Dok. Sky Sports
Kaiserslautern merupakan kisah heroik selanjutnya yang mampu menjadi juara setelah promosi. Pencapaian ini tak lepas dari sosok pelatih Otto Rehhagel.

Hebatnya lagi, Kaiserslautern mampu mengalahkan Bayern Munchen yang akhirnya finis sebagai runner-up. Mereka hanya bersilih dua poin, tetapi secara head-to-head, mereka dua kali mengalahkan Die Rotens.

Beberapa tahu berselang, Otto Rehhagel mengantarkan Yunani menjuarai Euro 2004.

Lalu, PSS Sleman?

Tak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola Indonesia. Bahkan pada setiap pertandingan sulit untuk ditebak tim mana yang bakal menang. Berbeda dengan Liga Inggris, La Liga, dan Serie A yang mana klub rakasasa berpeluang besar untuk menang.

Salah satu kejutan di Liga Indonesia yang terbaru adalah terdegradasinya Sriwijaya FC, klub yang belanja 'ugal-ugalan' dan dicap sebagai calon juara, tetapi justru degradasi.

Lantas, apakah PSS Sleman mampu menciptakan sejarah seperti kisah AS Monaco, Notthingham Forest, dan Kaiserslautern? mari kita nantikan bersama.

Post a Comment

0 Comments