Sumber: You Tube PSSI |
SUPERELJA.id - Wasit Prasetyo Hadi kini mulai dikenal publik sepak bola Sleman. Setidaknya, dalam dua pertandingan terakhir PSS Sleman di Piala Indonesia 2018/19, ia selalu menemani Bagus Nirwanto cs berlaga.
Prasetyo Hadi adalah wasit ketika PSS Sleman menahan imbang Barito Putera 3-3 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (31/1/2019) lalu. Ia ketika itu disorot setelah memberi hadiah penalti Laskar Antasari dan memberi kartu merah Derry Rachman.
Terbaru, wasit asal Surabaya ini kembali menjadi pengadil lapangan ketika PSS Sleman tumbang 0-1 di kandang Borneo FC, Jumat (15/2/2019) malam.
Pada laga itu, ia juga menghadiahi penalti lawan setelah Bagus Nirwanto menjatuhkan Ambrizal Umanairo di kotak terlarang pada menit ke-25. PSS Sleman pun menelan kekalahan.
Wasit Prasetyo Hadi sendiri memiliki beberapa fakta menarik yang perlu diketahui. Berikut SUPERELJA.id merangkum dari berbagai sumber:
1. Salah satu wasit terbaik di Indonesia
Prasetyo Hadi resmi menjadi wasit berlisensi C1 Nasional pada 2008. Namanya mulai naik ketika sukses memimpin pertandingan final Indonesia Super League (ISL) 2014, di mana kala itu pertandingan berhasil dimenangkan oleh Persib Bandung lewat drama adu penalti.
Pria kelahiran Surabaya, 3 Januari 1973 itu cukup dipandang sebagai senior di perwasitan Tanah Air. Ia juga termasuk satu dari lima wasit terbaik Indonesia versi media Four Four Two pada 2018.
2. Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI)
Prasetyo Hadi adalah anggota TNI Angkatan Darat. Ia berpangkat Pembantu Letnan Dua (Pelda) dan bertugas di Kodam V/Brawijaya.
Profesinya di luar lapangan ini yang membuat dirinya memiliki mental baja ketika memimpin pertandingan.
3. Rekam jejak kontroversi
Layaknya manusia, Prasetyo Hadi tak luput dari kesalahan dan kritikan. Bahkan, dua pelatih kawakan di Indonesia, yakni Rahmad Darmawan dan Robert Rene Alberts, sempat meluapkan kekesalan terhadap kepemimpinan wasit kelahiran Surabaya itu.
Insiden paling baru, Rahmad Darmawan sempat meluapkan kekesalan ketika Prasetyo Hadi ketika memberi hadiah penalti kepada Persija pada laga pemungkas Liga 1 2018 atau laga penentuan juara skuat Macan Kemayoran.
Sementara itu, Robert Rene Albert mengkritik keras Prasetyo Hadi karena merasa dirugikan pada pekan-pekan akhir Liga 1 musim lalu.
*Artikel ini telah mengalami perbaikan pada Sabtu (16/2/2019) pukul 08.28 WIB.
0 Comments