SUPERELJA.id - Sebuah drama menarik terjadi di balik hasil imbang antara PSS Sleman versus Borneo FC pada leg pertama Piala Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (20/2/2019).
Dalam pertandingan itu, sempat terjadi protes kepada wasit akibat insiden kartu merah pemain PSS Sleman, Sidik Saimima pada menit ke-6.
Sidik dianggap memukul pemain Borneo FC, Wahyudi Hamisi. Tidak terima atas keputusan wasit, para pemain Super Elang Jawa melalukan protes hingga laga ditunda selama kurang lebih 25 menit lamanya.
Pertandingan akhirnya dilanjutkan setelah Iwan Sukoco juga menghadiahi Wahyudi Hamisi dengan mendapat kartu merah.
Indisen antara Sidik Saimima dan Wahyudi Hamisi memang tampak samar, karena perselisihan mereka terjadi tanpa bola. Wasit Iwan Sukoco sempat bolak balik berbicara kepapa para asisten wasit untuk menentukan keputusan.
Namun, jika dilihat melalui video, ternyata Sidik terprovokasi oleh Hamisi. Eks pemain Perseru Serui itu memukul kepala belakang Hamisi karena dirinya ditanduk lebih dulu.
Dilansir dari channel Youtube Bola Kaki TV, berikut videonya:
Akibat dari indisen itu, baik PSS Sleman dan Borneo FC hanya bermain dengan 10 pemain hingga menit akhir. Kedua tim pun bermain imbang 0-0 hingga peluit panjang.
Hasil itu membuat Borneo FC berhasil merebut satu tiket ke babak delapan besar Piala Indonesia 2018/19. Pasalnya, Lerby Eliandry cs sukses meraih kemenangan tipis 1-0 pada leg pertama.
0 Comments