Komentar Asisten Pelatih PSS Sleman soal Ancaman Boikot BCS

Asisten pelatih PSS Sleman, Suwandi HS. (Superelja.id/Irwan Febri Rialdi)

SUPERELJA.id - PSS Sleman tencam tanpa dukungan suporter fanatik mereka, Brigata Curva Sud (BCS) di Piala Presiden 2019. BCS berencana memboikot pertandingan sebagai bentuk tuntutan kepada PT Putra Sleman Sembada (PSS).

Ada beberapa poin yang diinginkan BCS dalam aksi boikot tersebut. Mulai dari pengembangan pemain muda, mess, peran ofisial media, hingga standar operasional prosedur (SOP) yang jelas.

Andai tuntutan itu tidak dipenuhi, salah satu suporter terbaik di Asia itu mengancam bakal memboikot pertandingan PSS Sleman dalam jangka waktu yang tidak ditentukan.

Terkait kondisi tersebut, Suwandi HS selaku asisten pelatih PSS Sleman justru mengaku tidak tahu. Ia menegaskan hanya fokus mengurusi Super Elang Jawa untuk menghadapi pertandingan.

"Saya tidak tahu malahan. Itu juga bukan urusan saya di tim pelatih. Kami fokus ke lapangan untuk pertandingan besok," kata Suwandi saat konferensi pers di Rich Hotel Jogja, Senin (4/3/2019).

"Yang pasti hal itu tidak mempengaruhi persiapan kami jelang Piala Presiden. Pemain dalam siap tempur menghadapi Madura United," tuturnya menambahkan.

Di sisi lain, kondisi ini tentu menjadi kerugian bagi skuat Super Elang Jawa di Piala Presiden 2019. Pasalnya, mereka membutuhkan peran pemain ke-12 untuk membantu Bagus Niwanto cs menghadapi tim-tim besar di Grup D.

Post a Comment

0 Comments