![]() |
Brigata Curva Sud (BCS). (Dok. Istimewa). |
SUPERELJA.id - PT Putra Sleman Sembada (PSS) buka suara terkait tuntutan dari salah satu suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS). Seperti diketahui ada delapan tuntutan yang ditujukan kepada PT PSS, mulai dari program pembinaan usia muda, mess pemain, hingga lapangan latihan tim.
Terkait tuntuan tersebut, Soekeno selaku CEO PT PSS mengucapkan rasa terima kasih atas masukan yang telah disampaikan secara terbuka.
Ia mengaku senang dengan tuntutan tersebut. Pasalnya, apa yang disampaikan oleh BCS dianggap sebagai bukti perhatian dan kecintaan suporter terharap kemajuan PSS Sleman.
"Saat ini kami tengah mempersiapkan semuanya untuk menghadapi Liga 1 2019. Apa yang telah dipersiapkan tentu belum memuaskan semua pihak. Apalagi banyak hal yang harus dibenahi. Kami mohon maaf atas hal-hal yang belum sesuai dengan harapan suporter," kata Soekeno.
"Tidak mudah memenuhi hal-hal yang ideal, butuh waktu dan biaya yang tidak sedikit. Meski begitu kami tidak akan berhenti untuk memberikan yang terbaik bagi tim seperti tempat latihan dan mess (tempat tinggal) bagi pemain. Saat ini sudah diputuskan pemain menempati Hotel d’Salvatore," ujarnya.
Lebih lanjut, Soekeno merasa apa yang telah disampaikan oleh BCS sejalan dengan apa yang diharapkan oleh PT PSS. Oleh sebab itu, pengusaha asal Malang itu selalu merima dengan tangan terbuka terkait segala masukan, termasuk saran-saran dari suporter.
"Pada prinsipnya apa yang suporter inginkan sejalan dengan kami untuk membuat tim kesayangan menjadi lebih baik. Semua butuh waktu, ada yang bisa dilakukan dengan segera dan ada yang perlu disiapkan secara matang," kata Soekeno.
"Kami berterima kasih, sekali lagi, terhadap masukan dan kritikan yang telah disampaikan. Kami selalu terbuka untuk berdialog demi kepentingan tim," tutup pemilik The Rich Hotel dan Sleman City Hall tersebut.
0 Comments